Sumber: Getty/Claudio Villa
SABANEWSINDO.com – Transfer Julian Alvarez dari Manchester City ke Atletico Madrid dikabarkan akan selesai dalam waktu dekat ini. Walaupun prosesnya sempat hampir menemui jalan buntu dalam satu fase.
Isu kepindahan Alvarez sendiri mencuat beberapa pekan lalu. Di mana penyerang asal Argentina tersebut mengaku gerah karena sering terlupakan dalam beberapa partai penting yang dilakoni The Citizens.
Masalah ini sudah terprediksi sejak lama. Pasalnya, tidak sekali Manchester City mengalami masalah dengan striker yang tidak bahagia. Gabriel Jesus juga pernah merasakan hal serupa ketika di bawah bayang-bayang Sergio Aguero.
Alvarez sendiri berada di bawah bayang-bayang Erling Haaland. Kendati mampu mencetak dua digit gol setiap musimnya, ia akan selalu menjadi pilihan kedua karena Haaland mampu mencetak lebih banyak gol.
Hanya ada satu solusi terbaik dalam masalah ini: Julian Alvarez harus pindah ke klub lain. Dan itulah yang dilakukan ketika Atletico Madrid datang mengetuk pintu dengan membawa sebuah proposal.
Baca juga: Transfer Disepakati, Julian Alvarez Segera Hijrah Ke Atletico Madrid
Manchester City juga tidak menerima kedatangan Atletico Madrid dengan tangan terbuka. Sehingga, kedua klub bisa mencapai kata sepakat dalam proposal yang diketahui bernilai sebesar 82 juta pounds.
Alvarez juga diketahui sudah menerima penawaran Atletico Madrid, berupa kontrak berdurasi lima tahun. Prosesnya terlihat seperti tak ada hambatan. Tapi sejatinya, Alvarez sempat nyaris batal berlabuh di Wanda Metropolitano.
Seperti yang dilaporkan jurnalis bernama Ben Jacobs, proses transfer sempat berada dalam bahaya karena adanya ketidaksepakatan antara Julian Alvarez dengan Atletico madrid perihal gaji dan durasi kontrak.
Fabrizio Romano sendiri mengatakan bahwa permasalahan terletak pada nominal sebesar dua atau tiga juta euro. Itu adalah angka perbedaan gaji yang ditawarkan Atletico dan permintaan Alvarez.
Masalah selesai ketika Los Rojiblancos datang dengan penawaran baru kepada sang pemain. Alvarez pun cukup puas dengan pembaharuan tersebut dan langsung setuju untuk melanjutkan karirnya di Spanyol.
(Fabrizio Romano via Goal International)