Sumber: Getty/Alexander Hassenstein
SABANEWSINDO.com – Kabar kurang sedap menghampiri Timnas Jerman jelang digelarnya Euro 2024. Dua pemainnya, Niclas Fullkrug dan Antonio Rudiger, dilaporkan bersitegang hebat dalam sesi latihan baru-baru ini.
Kompetisi ini akan sangat berarti bagi Die Panzer. Sebab ini adalah kali kedua mereka bertindak sebagai tuan rumah, setelah pernah melakukannya pada tahun 1988 lalu. Menjadi tuan rumah membuat peluang juara semakin besar.
Sayangnya, menjelang pertandingan pertama digelar pada hari Sabtu (15/6/2024) mendatang, Jerman malah dihantam kabar kurang sedap. Dua pemainnya dikabarkan bersitegang parah dalam sesi latihan.
Kedua pemain yang berseteru adalah Fullkrug dan Rudiger. Jadi, menurut laporan Bild, cerita bermula ketika keduanya berduel di lapangan. Rudiger disebut melakukan tarikan kepada sang penyerang sampai berulang kali.
Rudiger melakukan pengawalan ketat hingga membuat Fullkrug terjatuh di tanah. Penyerang Borussia Dortmund itu dikabarkan tidak menerima perlakuan keras dari Rudiger dan membalasnya dengan perkataan kasar.
Baca juga: Review Uji Coba: Inggris Menang, Jerman Tertahan
Tidak sampai di situ, Fullkrug bahkan sampai menghampiri bek Real Madrid tersebut untuk melanjutkan perseteruan. Keduanya terlibat aksi saling dorong hingga dipisahkan oleh asisten pelatih, Sandro Wagner.
Fullkrug yang masih kesal meminta staf kepelatihan Jerman, Mads Buttgereit, untuk menghentikan sesi latihan. Sementara Rudiger yang menyaksikan kejadian itu memberikan tepuk tangan secara sarkas terhadapnya.
Bisa jadi, ini merupakan buntut dari pertemuan di antara kedua pemain beberapa waktu lalu. Fullkrug dan Rudiger memang sempat bertatap muka sebagai lawan kala Real Madrid dan Dortmund bertanding di final Liga Champions.
Padahal dulu, Fullkrug pernah memberikan pujian setinggi langit terhadap Rudiger. Ia menyebut Rudiger dan bek Die Panzer lainnya, Jonathan Tah, sebagai pemain kelas dunia dalam sebuah konferensi pers.
“Kami jadi sangat kuat bersama mereka di belakang. Mereka bermain dengan energi dan kekuatan serta benar-benar kelas dunia. Mereka sangat sulit untuk dilewati. Senang rasanya bisa memiliki mereka berdua di lapangan,” ucapnya kala itu.
(Bild)