Sumber: Juventus.com
SABANEWSINDO.com – Ada keanehan dalam desain yang elegan dari jersey terbaru Juventus untuk musim 2024/25. Klub raksasa Italia tersebut tidak lagi menggandeng perusahaan mobil ternama, Jeep, sebagai sponsor utamanya.
Seperti biasanya, Juventus tetap mengusung warna hitam-putih yang sudah melekat. Desain elegan kali ini hanya menampilkan logo Adidas sebagai produsen dan lambang klub lengkap dengan tiga bintang.
“Sekali lagi, Juventus ingin menjadi inspirasi bagi para pemain dan fans untuk terus menjelajahi cakrawala baru, dan mereka ingin melakukannya dengan seragam mereka sendiri,” bunyi deskripsi rilis Juventus terkait jersey barunya.
Namun, ada sedikit perbedaan pada jersey terbaru klub berjuluk Bianconeri tersebut. Logo Jeep yang biasanya terpampang di bagian depan tak lagi terlihat, sehingga tampilan bajunya terlihat polos.
Padahal, Jeep sudah menjadi sponsor utama Juventus selama lebih dari satu dekade. Seperti yang diketahui, Kesepakatan kerja sama dengan sang perusahaan mobil sudah terjalin sejak tahun 2012 lalu.
Baca juga: Jadon Sancho Bakal Jadi Rekrutan Keempat Juventus?
Absennya logo Jeep dari jersey Juventus dikarenakan berakhirnya kontrak kerja sama. Per 2023/24 kemarin, kerja sama tak lagi dilanjutkan. Sehingga wajar apabila logo Jeep tak lagi terpampang.
Pemutusan kerja sama ini bukannya tanpa alasan. Jeep memutuskan cabut karena Juventus dan Serie A dianggap tak lagi atraktif di mata pasar. Apalagi jika dibandingkan dengan enam tahun yang lalu.
Angka yang dilibatkan dalam kontrak terakhir klub dengan Jeep sendiri terbilang cukup besar, yakni 45 juta euro. Jauh melebihi Inter dengan sponsor utamanya sebesar 30 juta euro dan AC Milan di kisaran 25 juta euro.
Kepergian Jeep membuat Juventus harus mencari sponsor baru agar keuangan tetap sehat. Tentunya, mereka tidak memasang ekspektasi bahwa sponsor baru bakal memberi uang dengan jumlah yang sama seperti Jeep.
Menurut laporan Milanofinanza, Juventus bersedia untuk memajang logo di bagian depan jersey-nya dengan nilai 25 juta euro per musim saja. Belum diketahui secara pasti pihak mana yang bakal mengambil kesempatan tersebut.
(Milanofinanza via Football Italia)