Sumber: Getty/Robert Cianflone
THESABASPORTSINDO.COM – Pembalap Prima Pramac Ducati, Marc Marquez buka suara terkait kegagalannya menjuarai MotoGP Australia 2024. Ia menyebut bahwa ia kalah karena Marc Marquez tampil lepas di balapan ini.
Di akhir pekan kemarin, MotoGP 2024 menggelar balapan di Australia. Mereka balapan di sirkuit Phillip Island pada hari Minggu (20/10/2024) pagi kemarin.
Jorge Martin menjadi pemimpin balapan di laga ini. Pasalnya ia menjadi yang tercepat di sesi sprint race.
Namun sayang, Martin hanya mampu finish sebagai runner up di balapan kali ini. Ia kalah dari Marc Marquez yang melaju kencang dengan selisih 0.997 detik di balapan ini.
Martin mencoba menjelaskan mengapa ia gagal menjuarai MotoGP Australia 2024 ini. Ia mengakui bahwa Marquez tampil lebih lepas sehingga ia bisa menang di laga ini.
Baca Juga: Andrea Iannone Bakal Gantikan Fabio di Giannantonio di Sisa MotoGP 2024?
“Ini adalah akhir pekan yang bagus bagi saya. Saya bisa menang di ajang sprint race kemarin dan saya bisa berada di podium hari ini,” buka Marquez yang dikutip Crash.net.
“Saya ingin memenangkan balapan ini dan saya sudah memberikan kemampuan terbaik saya. Namun entah kenapa feeling saya tidak sebagus kemarin.”
“Saya kesulitan untuk mengeluarkan tenaga motor saya, sehingga saya tidak bisa melebarkan jarak dengan Pecco dan Marc yang catatan waktunya membaik di laga ini. Di pertengahan balapan, saya mulai merasa lebih baik namun tiba-tiba saya nyaris tabrakan di tikungan pertama. Pecco kemudian mencoba menyalip saya, namun saya berhasil merebut kembali posisi saya,” sambung Martin.
Lebih lanjut, Martin menyebut bahwa Marc Marquez akhirnya mampu menyalipnya karena pembalap asal Spanyol itu bermain tanpa beban sehingga ia bisa melaju kencang.
“Saya mencoba untuk mempertahankan posisi saya di beberapa lap terakhir, namun Marc tampil tanpa beban. Jadi tekanan berada di saya pada saat itu,” sambung Martin.
“Saya rasa dia (Marquez) bisa menang karena dia lebih berani dalam mengambil resiko. Pada saat itu saya hanya kaget melihat ia beigtu agresif,” pungkasnya.