THESABASPORTSINDO.com – Gelandang Manchester United Casemiro mengungkapkan bahwa manajer Real Madrid Carlo Ancelotti menangis setelah mengetahui kepergiannya ke klub Liga Inggris tersebut.
Casemiro menghabiskan sembilan tahun bersama raksasa La Liga itu dan menikmati kesuksesan di Spanyol, memenangkan tiga gelar liga dan lima gelar Liga Champions UEFA.
Sumber: Reuters/Peter Powell
Pemain internasional Brasil itu pindah ke Old Trafford dengan nilai transfer sebesar £60 juta musim lalu, membantu United memenangkan Piala Carabao dan finis di tiga besar.
Namun, Casemiro mengatakan bahwa dia hampir bertahan di Madrid setelah dia melihat Ancelotti menangis atas kesepakatan tersebut.
“Saya belum pernah mengatakan hal ini kepada siapa pun sebelumnya,” kata Casemiro kepada El Chiringuito de Jugones.
“Saya hanya sekali meragukan kepindahan saya ke Manchester. Saya ingat saat itu hari Jumat sore dan [kesepakatan] sudah selesai kecuali tanda tangan saya. Orang-orang tahu bahwa itu sudah selesai.
“Saya pergi untuk berbicara dengan Ancelotti. Saya pergi ke kantornya dan dia sudah tahu. Saya membuka pintu dan ketika saya berbalik [ke arahnya], Ancelotti menangis. Saya mengatakan kepadanya: ‘Kamu tidak boleh menangis. Siapa pun kecuali kamu ‘.
“Dia bilang padaku: ‘Case, aku tidak tahu kenapa aku menangis, tapi aku sangat menyayangimu dan aku tidak ingin kamu pergi.’ Saat itulah [saya ragu]… Saya menyadari betapa banyak orang yang mencintai saya di sana. Tapi saya sudah berjanji, dan kata-kata saya lebih penting dari apa pun.”
Casemiro menjalani musim kedua yang lebih sulit di Old Trafford setelah musim yang dilanda cedera menyebabkan penurunan performa.
Tim Erik ten Hag tersingkir dari Eropa pada bulan Desember dan menghadapi tugas yang hampir mustahil untuk finis di empat besar musim ini – mereka tertinggal 13 poin dari Aston Villa dengan enam pertandingan tersisa.
Casemiro baru-baru ini mengaku sulit tidur ketika memikirkan musim yang mengecewakan bagi klub sejauh ini. Namun, dia mengaku tidak menyesal pindah ke United.
“Saya telah memenangkan segalanya [di Madrid],” tambahnya.
“Saya menginginkan pengalaman baru. Tidak mudah untuk pergi, namun saya sudah jelas dalam pikiran saya bahwa saya menginginkan hal-hal baru seperti belajar bahasa baru, berkompetisi di liga yang berbeda.
“Saya masih memiliki usia yang baik di mana saya bisa terus bersaing, tumbuh di klub berbeda. Sejak hari pertama saya tiba di sini, Manchester [United] telah memperlakukan saya dengan sangat baik.”