Sumber: Getty/Clive Rose
THESABASPORTSINDO.COM – Sebuah saran diberikan Nico Rosberg kepada Lando Norris. Ia percaya pembalap McLaren itu bisa jadi juara dunia Formula 1 jika ia bisa mengurangi blunder yang kerap ia lakukan.
Pada akhir pekan kemarin, F1 menggelar GP Singapura. Balapan yang digelar di Marina Bay Street Circuit ini berlangsung sengit.
Norris berhasil menjadi pemenang dari Grand Prix Singapura ini. Ia berhasil mengalahkan Max Verstappen dengan selisih waktu yang cukup besar.
Kemenangan ini berarti besar bagi Norris. Pertama-tama, kemenangan ini menghentikan streak kekalahan yang sudah ia raih di beberapa balapan terakhir.
Selain itu, kemenangan ini membuat selisih poinnya dengan Verstappen dalam klasemen sementara F1 semakin terpangkas. Kini, ia hanya terpaut 52 poin dari pembalap asal Belanda itu, di mana masih ada 180 poin lagi untuk diperebutkan.
Baca Juga: Sudah Semakin Matang, Jorge Martin Optimistis Bisa Raih Podium di MotoGP Mandalika
Rosberg menilai bahwa Norris punya kans yang besar untuk memangkas ketertinggalan dari Verstappen. Namun ia harus mulai konsisten mengurangi blunder-blunder yang ia perbuat.
“Saya rasa sudah banyak orang yang mengatakan ini ‘Lando, kamu sudah tujuh kali mengawali balapan dari Pole, dan tujuh kali juga kamu tidak berhasil finish sebagai peringkat satu. Apa yang kamu khawatirkan dan apa yang kamu takutkan akan terjadi lagi di balapan besok’,” buka Rosberg yang dikutip Crash.net.
“Situasi seperti ini memberikan tekanan tersendiri kepadanya, karena orang-orang terus mengingatkannya akan kesalahan yang ia perbuat, dan secara tidak sadar mereka menambah tekanan kepadanya.”
“Di balapan kemarin, saya rasa dia berada dalam tekanan yang besar terutama saat start balapan. Namun dia berhasil tampil dengan baik sepanjang balapan tersebut,” sambung Rosberg.
Menurut Rosberg, Lando kerap membuat blunder-blunder yang merugikan dirinya sendiri. Jadi ia berharap sang pembalap menyadari itu dan menguranginya jika ia ingin menjadi juara dunia.
“Ada satu hal yang menurut saya aneh adalah ia sering sekali membuat kesalahan sendiri saat balapan. Kesalahan-kesalahan itu membuat saya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, karena sepanjang balapan dia dua kali menabrak tembok, dan tabrakan itu nyaris membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan,” sambung Rosberg.
“Saya tahu sirkuit Singapura itu adalah sirkuit yang sulit, di mana sulit bagi anda untuk berkonsentrasi dan balapannya sangat menguras fisik. Kita tahu bahwa Lando kerap membuat blunder di manapun ia balapan. Namun dia harus membereskan masalah-masalah ini jika ia ingin bersaing untuk menjadi juara dunia,” ia menandaskan.