Sumber: Getty/Alexander Hassenstein
THESABASPORTSINDO.com– Penyerang Timnas Spanyol, Joselu mengaku bahwa timnya punya motivasi ekstra di babak perempat final Euro 2024. La Furia Roja ingin menjadikan laga itu sebagai laga terakhir Toni Kroos sebagai pesepakbola.
Timnas Spanyol dipastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Mereka menghempaskan Georgia dengan skor 4-1 dan lolos ke babak perempat final.
Di babak perempat final ini, Spanyol akan bertemu dengan salah satu kandidat kuat juara Euro 2024. Mereka akan berhadapan dengan tuan rumah, Timnas Jerman.
Timnas Jerman diperkuat oleh Toni Kroos. Gelandang Real Madrid itu memastikan bahwa Euro 2024 adalah turnamen terakhirnya sebagai pesepakbola sebelum pensiun sepenuhnya.
Joselu yang merupakan rekan setim Kroos di Real Madrid menegaskan bahwa ia akan mengesampingkan pertemanannya di laga ini. Ia bertekad membuat Kroos pensiun di laga perempat final nanti.
Baca Juga: Ronald Koeman Ingin Putus Puasa Trofi Juara Timnas Belanda di Euro 2024
“Kami semua berharap bahwa pertandingan ini [Spanyol vs Jerman] adalah pertandingan terakhir Toni Kroos. Kami berharap bisa membuat Toni pensiun di hari Jumat nanti,” ungkap Joselu di konferensi persnya baru-baru ini.
“Kami sangat membutuhkan kemenangan di pertandingan ini agar kami lolos ke babak berikutnya. Kami harus mengesampingkan situasi Toni, dan kami tidak perlu memikirkan pemain tim lain. Saya rasa Toni akan memainkan pertandingan terakhirnya di hari Jumat nanti.”
Lebih lanjut, Joselu menekankan bahwa ia bicara seperti ini bukan karena ia benci Kroos. Ia menekankan bahwa ia memiliki rasa hormat yang mendalam kepada gelandang veteran tersebut.
“Toni adalah teman saya, dan saya sering mengobrol dengannya. Ia kerap memberikan saya nasehat dan ia sudah membuktikan bahwa ia adalah pemain yang penting tidak hanya untuk Real Madrid tetapi juga untuk Timnas Jerman. Jadi kami harus berhati-hati saat menghadapinya nanti,” sambung sang striker.
“Kami semua tahu kondisi Toni saat ini dan seperti yang saya bilang bahwa ia adalah pemain yang fundamental untuk Jerman. Setiap kali Jerman menguasai bola, maka bola selalu lewat dirinya. Jadi kami harus bisa menghentikannya agar Jerman tidak bisa memainkan skenario mereka di laga ini,” pungkasnya.